megaofficial.top – Golden State Warriors terus mengejar bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, dalam 18 bulan terakhir, dengan tawaran terbaru melibatkan forward Jimmy Butler atau pemain muda Jonathan Kuminga. Lakers menolak usulan tersebut, menegaskan bahwa LeBron, yang memiliki klausul no-trade, tidak akan ditukar tanpa persetujuannya. Ambisi Warriors untuk memasangkan LeBron, pencetak poin terbanyak sepanjang masa, dengan Stephen Curry, penembak terbaik dalam sejarah, mencerminkan strategi agresif menuju gelar NBA 2025-2026. Artikel ini mengulas upaya Warriors, alasan penolakan Lakers, profil pemain yang ditawarkan, dan implikasi kontrak LeBron, per 26 Agustus 2025.
Upaya Warriors Mengejar LeBron James
Golden State Warriors telah tiga kali menghubungi Los Angeles Lakers sejak 2024 untuk menjajaki kemungkinan pertukaran LeBron James, dengan dua upaya dilakukan pada offseason 2025. Menurut LakersDaily.com, Warriors menawarkan Jimmy Butler, forward bintang yang diakuisisi dari Miami Heat, atau Jonathan Kuminga, pemain muda berpotensi. Tujuan Warriors adalah membentuk duo legendaris antara LeBron dan Curry untuk memperpanjang jendela kejuaraan setelah kekalahan di semifinal playoff 2025 melawan Minnesota Timberwolves.
NBA insider Jake Fischer dari The Stein Line melaporkan bahwa Warriors melihat LeBron sebagai kunci untuk mendominasi NBA. Namun, klausul no-trade LeBron, yang hanya dimiliki sedikit pemain, memberikan kendali penuh atas kepindahannya, membuat kesepakatan bergantung pada persetujuannya, yang hingga kini belum diberikan.
Penolakan Lakers terhadap Tawaran
Los Angeles Lakers dengan tegas menolak tawaran dari Warriors, menyatakan bahwa neither Jimmy Butler nor Jonathan Kuminga sepadan dengan nilai LeBron. Menurut ESPN.com, LeBron tetap menjadi pilar tim dengan rata-rata 26.6 poin, 7.9 rebound, dan 8.1 assist pada musim 2024-2025. Lakers juga mempertimbangkan chemistry tim di bawah pelatih JJ Redick, yang diperkuat kehadiran Luka Doncic, sebagai alasan mempertahankan LeBron.
LeBron, kini berusia 40 tahun, belum menunjukkan niat untuk meminta pertukaran, seperti dikonfirmasi oleh sumber Lakers Daily. Klausul no-trade-nya memastikan bahwa Warriors tidak dapat memaksakan kesepakatan, terutama karena LeBron tampak nyaman bermain di Los Angeles bersama putranya, Bronny James, yang bergabung pada 2024.
Profil Butler dan Kuminga
Jimmy Butler, forward Warriors berusia 36 tahun, adalah enam kali All-Star yang diakuisisi dari Miami Heat pada pertengahan musim 2024-2025. Dengan kontrak USD54,1 juta untuk musim 2025-2026, Butler mencetak rata-rata 17.9 poin per laga, menawarkan pertahanan tangguh dan kepemimpinan. Namun, usia dan riwayat cederanya menjadi kekhawatiran, seperti dilaporkan NBC Sports. Lakers tidak melihat Butler sebagai pengganti ideal untuk LeBron.
Jonathan Kuminga, berusia 22 tahun, adalah restricted free agent dengan rata-rata 15.3 poin pada musim 2024-2025. Warriors menawarkan kontrak dua tahun senilai USD45 juta dengan opsi tim, yang ditolak Kuminga karena dianggap sebagai “trade bait.” Lakers menilai Kuminga belum konsisten untuk menggantikan LeBron, sebagaimana diungkapkan CBSSports.com.
Kontrak dan Masa Depan LeBron
LeBron James menandatangani opsi pemain senilai USD52,6 juta pada Juli 2025, memastikan ia tetap bersama Lakers untuk musim 2025-2026, musim ke-23 dalam kariernya. Kontrak ini berakhir pada 2026, menjadikannya agen bebas tak terbatas pertama kali sejak 2018, kecuali ia memilih pensiun. Sejak bergabung dengan Lakers pada 2018, LeBron memimpin tim meraih gelar NBA 2020 melawan Miami Heat, menambah koleksi empat gelarnya bersama Heat (2012, 2013) dan Cavaliers (2016).
Warriors berupaya memaksimalkan era Curry setelah kekalahan playoff 2025. Namun, tanpa persetujuan LeBron, ambisi mereka sulit terwujud. Lakers fokus membangun tim di sekitar LeBron, Doncic, dan Bronny untuk musim mendatang, menutup peluang pertukaran dalam waktu dekat.