megaofficial.top – Timnas Curacao semakin dekat ke Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan krusial 2-0 atas Jamaika di laga ketiga Grup B kualifikasi zona CONCACAF pada Jumat (10/10/2025) di Stadion Ergilio Hato, Willemstad. Gol dari Livano Comenencia dan Kenji Gorre memastikan tiga poin berharga, tempatkan Curacao di puncak klasemen sementara dengan 7 poin dari 3 laga. Timnas Curacao semakin dekat ke Piala Dunia 2026 ini buka peluang besar lolos langsung sebagai juara grup, meski negara kecil Karibia ini selalu kalah dari Indonesia di laga internasional sebelumnya. Pelatih Dick Advocaat, eks pelatih Belanda, puji performa timnya yang solid. Berikut kronologi pertandingan, klasemen, sejarah Curacao, dan prospek lolos, dirangkum pada 12 Oktober 2025.
1. Kronologi Kemenangan atas Jamaika: Comenencia dan Gorre Jadi Pahlawan
Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari tuan rumah Curacao, yang menguasai bola 55% di babak pertama. Dengan kata lain, Livano Comenencia membuka skor di menit 28 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan Kenji Gorre. Selanjutnya, Jamaika, di bawah pelatih Steve McClaren (eks manajer Inggris), berusaha bangkit, tapi pertahanan Curacao solid, dengan kiper Eloy Room (eks Columbus Crew) tampil gemilang. Untuk itu, gol kedua tercipta di menit 67, ketika Gorre memanfaatkan kesalahan bek Jamaika untuk cetak gol solo. Oleh sebab itu, Jamaika, yang kalah 0-2, terpuruk di posisi kedua dengan 6 poin. Dengan begitu, kemenangan ini balas dendam atas kekalahan 0-2 dari Jamaika di laga sebelumnya. Akibatnya, Curacao tak terkalahkan di kandang, tingkatkan moral tim.
2. Klasemen Grup B: Curacao Puncak, Jamaika Tertekan
Timnas Curacao semakin dekat ke Piala Dunia 2026 setelah naik ke puncak Grup B dengan 7 poin dari 3 laga (menang 2, seri 1). Dengan demikian, kemenangan atas Jamaika unggul 1 poin dari Reggae Boyz (6 poin). Selanjutnya, Panama (4 poin) dan Honduras (3 poin) tertinggal, sementara El Salvador (0 poin) di dasar. Untuk itu, juara Grup B lolos langsung ke Piala Dunia, runner-up ke playoff interkontinental. Oleh sebab itu, Curacao, dengan selisih gol +5, unggul +3 Jamaika. Dengan begitu, laga selanjutnya vs Honduras (15/10) jadi kunci. Akibatnya, peluang lolos Curacao 70%, meski Jamaika masih ancam.
3. Sejarah Curacao: Dari Kecil ke Raksasa CONCACAF
Curacao, negara Karibia dengan populasi 150.000 jiwa, jarang lolos Piala Dunia, terakhir 1938 sebagai Hindia Belanda. Dengan kata lain, sejak merdeka 2010, Curacao capai semifinal CONCACAF Nations League 2023 dan juara Gold Cup 2021. Selanjutnya, di kualifikasi 2026, Curacao kalahkan Panama 1-0 dan seri 0-0 vs Honduras, tunjukkan progres. Untuk itu, pelatih Dick Advocaat, eks Belanda, rekrut pemain diaspora seperti Eloy Room (kiper PSV) dan Kenji Gorre (Stoke City). Oleh sebab itu, Curacao selalu kalah dari Indonesia (2-0 di 2022, 3-0 di 2019), tapi kini naik FIFA ranking ke 75 (dari 100). Dengan begitu, ini langkah besar negara kecil. Akibatnya, lolos Piala Dunia jadi mimpi nyata.
4. Peran Pemain Kunci: Comenencia dan Gorre Bawa Harapan
Timnas Curacao semakin dekat ke Piala Dunia 2026 berkat performa Livano Comenencia dan Kenji Gorre. Dengan demikian, Comenencia, striker 25 tahun, cetak gol pembuka dengan tendangan jarak jauh, tunjukkan visi dan akurasi. Selanjutnya, Gorre, winger 30 tahun, assist dan gol kedua, manfaatkan kecepatan di sayap. Untuk itu, kiper Eloy Room (37 tahun, 100 caps) catat clean sheet ke-5 di kualifikasi. Oleh sebab itu, Advocaat puji: “Mereka tunjukkan semangat Karibia, siap lawan raksasa.” Dengan begitu, pemain diaspora jadi kunci sukses. Akibatnya, Curacao punya skuad seimbang untuk laga selanjutnya.
5. Prospek Lolos: Jamaika Ancaman, Honduras Kunci
Curacao unggul 1 poin dari Jamaika, tapi 3 laga tersisa krusial. Dengan kata lain, vs Honduras (15/10) jadi ujian, karena Honduras menang 2-1 atas El Salvador. Selanjutnya, Jamaika vs Panama (18/10) bisa ganti posisi. Untuk itu, Advocaat targetkan 9 poin dari 9, tapi minimal 7 poin untuk lolos. Oleh sebab itu, selisih gol +5 Curacao unggul +3 Jamaika. Dengan begitu, peluang lolos 70%, tapi Jamaika, dengan Leon Bailey (Aston Villa), ancam kuat. Akibatnya, semifinal CONCACAF Nations League jadi momentum tambahan.
Kesimpulan Timnas Curacao semakin dekat ke Piala Dunia 2026 setelah hajar Jamaika 2-0, unggul puncak Grup B dengan 7 poin. Oleh karena itu, gol Comenencia dan Gorre jadi kunci, tunjukkan progres negara kecil Karibia. Dengan demikian, sejarah kalah dari Indonesia jadi masa lalu. Untuk itu, laga vs Honduras jadi penentu. Akibatnya, mimpi Piala Dunia 2026 nyata. Dukung Curacao di komentar!