megaofficial.top – Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, c, mengungkapkan bahwa tunggangannya, KTM RC16, kini lebih tenang dan mudah dikendalikan setelah menghadapi drama di MotoGP Hungaria 2025 di sirkuit Balaton Park pada 24 Agustus 2025. Meski mengalami dua kecelakaan pada sesi kualifikasi dan sprint race, Pedro Acosta bangkit dengan gemilang, meraih posisi kedua di balapan utama. Peningkatan performa motor menjadi kunci keberhasilannya di sirkuit baru ini. Artikel ini mengulas perjuangan Pedro Acosta, drama di Balaton Park, peningkatan KTM RC16, dan prospeknya di sisa musim 2025.
Drama Kualifikasi dan Sprint Race Pedro Acosta
Akhir pekan MotoGP Hungaria 2025 menjadi tantangan berat bagi Pedro Acosta. Pada sesi kualifikasi Q2, ia mengalami kecelakaan yang merusak KTM RC16-nya, memaksanya memulai balapan dari posisi ketujuh. Menurut MotoGP.com, Pedro Acosta sempat mencatat waktu tercepat di latihan Jumat, mengungguli Marc Marquez dengan selisih 0,006 detik, menunjukkan potensi besar sebelum insiden tersebut. Namun, kecelakaan itu mengganggu ritmenya, membuatnya harus bekerja keras untuk memperbaiki posisi start.
Nasib buruk berlanjut di sprint race, di mana Pedro Acosta kembali terjatuh akibat chaos di tikungan pertama sirkuit Balaton Park, yang memiliki 18 tikungan dan trek sempit, menyulitkan manuver menyalip, seperti dilaporkan Crash.net. “Hari Sabtu benar-benar bencana. Saya perlu menenangkan diri dan fokus pada hasil normal,” ungkap Pedro Acosta. Insiden ini menyoroti tantangan adaptasi di sirkuit baru, yang menuntut presisi tinggi, menurut web:10.
Kebangkitan di Balapan Utama
Meski menghadapi kesulitan, Pedro Acosta menunjukkan ketangguhan luar biasa di balapan utama MotoGP Hungaria. Memulai dari posisi ketujuh, ia dengan cepat merangsek ke depan, memanfaatkan kesalahan Marco Bezzecchi di chicane terakhir untuk merebut posisi kedua pada lap 11, seperti dilaporkan web:16. Pedro Acosta finis sebagai runner-up, tertinggal 4 detik dari pemenang Marc Marquez, mencatatkan podium ketujuh dalam kariernya di kelas premier.
“Kami harus senang karena tim mekanik memberikan saya dua motor baru setelah kecelakaan Jumat dan Sabtu,” ujar Pedro Acosta, memuji kerja keras tim Red Bull KTM Factory Racing. Podium ini menjadi yang kedua di musim 2025 setelah Ceko, menegaskan konsistensi Pedro Acosta di tengah tekanan. Balapan ini juga menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan sirkuit Balaton Park, yang memiliki delapan zona pengereman, menurut web:17.
Peningkatan Performa KTM RC16
Keberhasilan Pedro Acosta di balapan utama tidak lepas dari peningkatan signifikan pada KTM RC16. Menurut Pedro Acosta, motor ini kini “lebih tenang dan mudah dikendarai,” dengan set-up yang memberikan ruang lebih untuk kesalahan kecil tanpa mengakibatkan kecelakaan. “Sebelumnya, kesalahan kecil bisa membuat Anda terjatuh. Kini kami punya lebih banyak ruang untuk bermain,” jelasnya, seperti dikutip web:3. Perbaikan ini terutama terlihat pada stabilitas motor di tikungan cepat dan pengereman.
Perbaikan set-up KTM RC16 dalam beberapa pekan terakhir, termasuk di Grand Prix Austria, juga terlihat pada performa rekan setim Pedro Acosta, Brad Binder, dan pembalap GASGAS Tech3, Enea Bastianini, menurut web:13. Peningkatan ini memungkinkan Pedro Acosta untuk lebih percaya diri di sirkuit teknikal seperti Balaton Park, yang menuntut keseimbangan antara kecepatan dan kontrol, menurut web:17.
Prospek Pedro Acosta di MotoGP 2025
Dengan sembilan balapan tersisa di musim 2025, Pedro Acosta menempati posisi keenam klasemen dengan 142 poin, hanya dua poin di belakang Brad Binder, menurut web:2. Podium di Hungaria memperkuat optimismenya untuk meraih kemenangan pertama di MotoGP, yang ia prediksi “tidak akan lama lagi,” seperti dilansir web:2. Dukungan penggemar di X oleh @MotoGP (post:2) menunjukkan antusiasme besar terhadap performa Pedro Acosta, dengan banyak yang memprediksi ia akan bersinar di Aragon dan Misano.
Pedro Acosta akan menghadapi persaingan ketat dari Marc Marquez, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia di sisa musim, menurut web:18. Fokus pada konsistensi dan memanfaatkan peningkatan KTM RC16 akan menjadi kunci bagi Pedro Acosta untuk mengejar posisi empat besar klasemen, yang saat ini ditempati oleh rider dengan 144 poin, termasuk dirinya, menurut web:13. Performa di Hungaria menegaskan bahwa Pedro Acosta adalah talenta muda yang siap bersaing di papan atas.