megaofficial.top – Bursa transfer musim panas 2025 menjadi titik balik bagi Manchester City. Manchester City transfer menghadirkan wajah baru seperti Gianluigi Donnarumma dan Tijjani Reijnders, sementara bintang senior seperti Ederson, Ilkay Gundogan, dan Kyle Walker hengkang. Pep Guardiola memimpin transisi besar untuk membangun era baru di Etihad Stadium. Dengan demikian, artikel ini mengulas Manchester City transfer, pemain baru, dan apakah langkah ini realistis atau terlalu ambisius The Athletic.
Revolusi Bursa Transfer Manchester City
Manchester City transfer 2025 menunjukkan ambisi besar dengan pengeluaran sekitar £220 juta untuk tujuh pemain baru. Langkah ini dimulai sejak awal jendela untuk mempersiapkan FIFA Club World Cup, tetapi drama transfer berlanjut hingga hari terakhir, termasuk kedatangan Donnarumma dari PSG dan kepergian Ederson ke Fenerbahce [Web:0]. Manuel Akanji pindah ke Inter, dan Gundogan menuju Galatasaray [Web:2]. Oleh karena itu, transisi ini menandai perubahan generasi di skuad City.
5 Pemain Baru di Etihad Stadium
Manchester City transfer mendatangkan lima pemain kunci yang menjadi sorotan:
- Gianluigi Donnarumma: Kiper Italia ini bergabung dari PSG seharga £26 juta, menggantikan Ederson dengan kontrak hingga 2030 [Web:5].
- Tijjani Reijnders: Gelandang Belanda dari AC Milan menambah dinamika lini tengah dengan gol dan assist di awal musim [Web:2].
- Rayan Cherki: Pemain muda Prancis ini membawa kreativitas di lini serang [Web:15].
- Rayan Ait-Nouri: Bek kiri dari Wolves memperkuat pertahanan dengan kemampuan menyerang [Web:2].
- Sverre Nypan: Talenta muda Norwegia menjanjikan potensi jangka panjang [Web:2].
Selain itu, James Trafford dan Marcus Bettinelli juga bergabung untuk memperkuat sektor kiper. Dengan demikian, Manchester City transfer fokus pada energi muda dan kualitas teknis Sky Sports.
Kepergian Pemain Senior
City melepas pemain senior seperti Kyle Walker (35), Kevin De Bruyne (34), Ilkay Gundogan (34), Ederson (32), dan Manuel Akanji (30), menghasilkan £80 juta [Web:2]. Jack Grealish, yang akan berusia 30, juga hengkang. Hanya Bernardo Silva dan John Stones tersisa dari skuad peraih 100 poin musim 2017/18. Dengan demikian, Manchester City transfer mengurangi usia rata-rata skuad, tetapi kehilangan pengalaman menjadi risiko besar BBC Sport.
Kelemahan dan Tantangan Skuad Baru
Meski Manchester City transfer menghadirkan talenta muda, beberapa kelemahan muncul. Pertama, City tidak merekrut bek kanan baru karena kurangnya opsi ideal, membuat lini belakang rentan, terutama dengan gaya garis tinggi Guardiola [Web:2]. Kedua, mentalitas tim masih goyah, terlihat dari kekalahan beruntun melawan Tottenham dan Brighton [Web:1]. Ketiga, adaptasi pemain baru seperti Donnarumma, yang kurang mahir dalam distribusi bola dibandingkan Ederson, memerlukan waktu [Web:3]. Oleh karena itu, Guardiola harus menutup celah ini untuk tetap kompetitif.
Realistis atau Terlalu Ambisius?
Target musim 2025/26 tetap tinggi: memenangkan Liga Inggris dan bersaing di Liga Champions. Skuad terkuat City kini melibatkan Donnarumma; Nunes, Stones, Gvardiol, Ait-Nouri; Silva, Rodri, Reijnders; Bobb, Haaland, dan Marmoush [Web:2]. Donnarumma memberi stabilitas di gawang, dan Reijnders menambah kreativitas. Namun, tanpa bek kanan baru dan waktu adaptasi yang singkat, ambisi ini bisa terlalu besar. Dengan demikian, keberhasilan bergantung pada kemampuan Guardiola mengatasi kerentanan pertahanan dan mentalitas tim.
Kesimpulan
Manchester City transfer musim panas 2025 menandai era baru dengan pemain muda seperti Donnarumma dan Reijnders, tetapi kepergian bintang senior seperti Ederson dan Gundogan meninggalkan celah. Langkah ini menunjukkan ambisi besar, tetapi tanpa bek kanan baru dan tantangan mentalitas, City berisiko tertinggal. Dengan demikian, keberhasilan skuad baru bergantung pada adaptasi cepat dan strategi cerdas Guardiola untuk menjaga daya saing di level tertinggi.