megaofficial.top – Harry Maguire Konflik dengan Rekan di Manchester United kembali mencuri perhatian, dengan laporan terbaru pada September 2025 menyoroti ketegangan di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim. Bek berusia 32 tahun ini, yang sempat kehilangan ban kapten pada 2023, pernah berselisih dengan rekan seperti David de Gea dan lainnya karena performa dan komunikasi di lapangan. Artikel ini mengulas konflik Maguire, konteks performa tim, peran Amorim, respons publik, dan prospek kariernya, per 30 September 2025, 06:17 WIB.

Harry Maguire Konflik dengan Rekan di Masa Lalu
Harry Maguire Konflik dengan Rekan mulai terlihat pada musim 2021/22, terutama dengan David de Gea. Selain itu, Maguire kesal dengan komunikasi De Gea yang buruk dan keengganannya menjaga area jauh dari gawang, yang ia anggap picu masalah pertahanan. Untuk itu, laporan pada 2022 sebut Maguire salahkan rekan-rekannya di lapangan, buat suasana ruang ganti tegang. Meski begitu, Ralf Rangnick bela Maguire sebagai kapten. Oleh karena itu, konflik ini jadi sorotan media. Dengan demikian, tekanan pada Maguire meningkat.
Harry Maguire Konflik dengan Rekan di Era Amorim
Harry Maguire Konflik dengan Rekan berlanjut di bawah Ruben Amorim pada 2025, meski ia tampil solid. Selain itu, ia sampaikan pesan keras kepada rekan setim bahwa skuad underperform, terutama usai kalah dari Tottenham pada September 2025. Untuk itu, Maguire, bersama senior lain, dorong tim tingkatkan performa. Meski begitu, komentarnya soal “semangat tim” saat kunjungi Wigan Warriors pada Maret 2025 dianggap sindir rekan. Oleh karena itu, beberapa pemain tersinggung. Dengan demikian, dinamika ruang ganti tetap panas.
Harry Maguire Konflik dengan Rekan dan Performa Tim
Harry Maguire Konflik dengan Rekan terjadi saat Manchester United alami pasang surut di musim 2024/25. Selain itu, data tunjukkan lini depan, seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, gagal maksimalkan peluang, buat Maguire dan bek lain terima kritik berlebihan. Untuk itu, aksi Maguire sebagai striker dadakan melawan Nottingham Forest pada April 2025 malah buat dua rekan setimnya terlihat buruk. Meski begitu, Amorim puji semangat Maguire. Oleh karena itu, ia tetap jadi pilar pertahanan. Dengan demikian, konflik tak hentikan kontribusinya.
Peran Ruben Amorim dalam Dinamika Tim
Harry Maguire Konflik dengan Rekan, tapi Ruben Amorim coba redam ketegangan. Selain itu, Amorim puji Maguire atas peran kunci di laga melawan Arsenal pada Januari 2025, menang adu penalti di Piala FA. Untuk itu, ia dorong Maguire fokus pada tim, bukan konflik personal. Meski begitu, keputusan Amorim mainkan Senne Lammens di laga tertentu picu ketegangan kecil dengan Maguire. Oleh karena itu, komunikasi pelatih-pemain jadi kunci. Dengan demikian, Amorim upayakan solidaritas tim.
Prospek Karier Maguire di Manchester United
Harry Maguire Konflik dengan Rekan, tapi ia tunjukkan ketahanan karier. Selain itu, keputusannya tolak panggilan timnas Inggris pada Maret 2025 demi fokus pada klub buktikan komitmennya. Untuk itu, dengan kontrak tersisa hingga 2026, Maguire bidik posisi utama di lini belakang Amorim. Meski begitu, persaingan dengan Lisandro Martinez dan Raphael Varane tetap ketat. Oleh karena itu, ia harus jaga performa dan hindari konflik. Dengan demikian, Maguire berpotensi perpanjang masa depan di United.
Kesimpulan
Heboh! Harry Maguire Konflik dengan Rekan di Man United warnai perjalanan bek Inggris ini, dari ketegangan dengan De Gea pada 2022 hingga sindiran soal semangat tim pada 2025. Selain itu, performa solidnya di bawah Amorim tak hentikan dinamika ruang ganti. Untuk itu, fokus Amorim pada solidaritas tim jadi harapan. Meski begitu, Maguire tetap tunjukkan komitmen dengan tolak panggilan timnas. Dengan demikian, ia berpeluang pertahankan peran kunci di Manchester United.